Kamis, 09 Maret 2017

Kunjungi Rakum sebelum kau tak mampu.

Dalam video berdurasi 28 menit berikut ini sudah terangkum perjalanan menuju ranukumbolo pada tahun 2016. Saat itu gunung semeru adalah gunung keduaku setelah kawah ijen. Meskipun aku tahu kedua gunung tersebut tidak bisa dibandingkan. Namun perjalanan ini sangat mengasyikkan, bersama 9 teman saya yang saling peduli satu sama lain dan saling menjaga.




Ranukumbolo 2016



Sorry for low quality. Lebih jelas lagi bisa ditonton by youtube.




Trip ini diikuti kurang lebih 40-50an orang dari byk kota, jekardah, solo, pasuruan, mojokerdah, madura, sby. Banyak senior yg uda melanglang buana kemana2. Ada yg hampir khatam ndaki sejawa. Gilss. Trip dgn org sbyk ini beda bgt kalo cm sama 5-10 orang. Ya karena beda2 fisik dan pengalaman, hampir tiap 1 jam perjalanan lebih byk memilih rest dulu, alhasil trip yg dimulai jam 14.30 berakhir jam 01.00 dini hari, itupun rombongan dibagi 2 kloter. Kloter 2 memilih menginap di pos 5 utk lanjut besok. Jam 23.00 perjalanan diterpa badai sampai savana, jarak pandang 1 meter dgn bantuan headlamp, kacamata berembun, tangan meraba ke sisi kiri, krn kanan jurang, kaki melangkah 5cm/sec kali ya, uda mau tumbang aja rasanya. Trip ini jg dibumbui hawa2 mistis beraroma melati😮

Dihari ke 2, akhirnya kita (saya dan 3 teman saya) tidur. Tidur jam 5. Krn dateng2 langsung ndiriin tenda plus masak2 dulu, laper parah. Pagi jam 8, masak, foto2, makan, siangnya tidur, krn kabut hawanya pas buat tidur. Di gunung kok tidur -_- adem sih. Sore masak lagi, makan, curhat puanjang lebar, terus tidur lagi. Hari yg agak membosankan karena yg bagian bawa kartu remi lupa. Jam 21.30 udah tidur lagi -_-

Yeay hari ke 3, akhirnya kita memutuskan summit, tp sblmnya masak dulu, bikin sandwich istimewa sekaligus buat bekal pulang. Deket sih, cm nanjak aja. Di puncak rasa studio. Memang tidak begitu cerah. Kabut. Sekali ada matahari, langit jd biru, sigap kami bahagia, cepat cari pose, banyak jepret. Udah. Itu tujuan kita.

Turun dan pulang. Ceritanya belom kelar. Kegiatan operasi sampah ini dimulai dr savana dan saat perjalanan turun. Memang parah, ada pos yg memang isinya sampah dimana2, setidaknya acara ini dapat membantu alam akibat mereka yang tidak bertanggung jawab. Jangan suka alam aja brader, dijaga juga dong, biar anak cucu kita bisa ndaki gak bau sampah :) 6 jam perjalanan pulang. Jauh lebih singkat. Mendung dan medan licin, sempet pakai bantuan webbing di medan yang curam bgt. Thanks to kakak pembina dan senior2 yg ketje abis. Senang bisa nambah dulur. Alhamdulillah pulang dan badan masih lengkap 😊

Jalanku selalu di Jalan-Mu © 2013 | Powered by Blogger | Blogger Template by DesignCart.org